04 November 2008

Halal bil Halal di Jakarta di Rumah Idayanti Palgunadi

Halo Aspuri ITB,
Membaca email yang sangat berharap melihat wajah-wajah yang datang dengan ini saya coba taruh di blogger ini :

Foto I : Dari yang tertua sampai angkatan 1964 yang masuk di ITB :



Foto II : Dari Angkatan 1965 - 1970 :



Foto III : Dari Angkatan 1971 - 1980 :



Foto IV : Dari Angkatan 1981 - lainnya...yang termuda maksudnya :



Foto V : Mudah-mudahan tidak ada yang tertinggal alias lengkap :

3 comments:

jun said...

hee... itu angkatan 80> capeng yg pake batik siapa ya....

jun said...

sebelum gak bisa nyambungin muka dan nama (ki-ka):
angk 80an (capeng abadi): Yusni, lisa, jun (ehm pas), nining, sylvie (capeng?), enok, ika, lestari, endang
angk 73-79: koo, norma, astati, anda, emi, yanti, toet, etty, dina, idayanti, didien, pudji, ella, linda, ken, jun, rostina (kacian didien n pudji salah tempat, nyiksa leher biar kefoto...)
angk 66-74 (ada yg nyempil): mien, nen, krisna, reny, asih, els, uras, yuyun (sayang mbak tini sholat, kak enci dan kak yeni blm datang)
angk 65 (sulit...) sri lembayung, titi kami, betty, ati, suwarni mansjoer, mimiek, setiati, ida faridal, aminah, sus....(so so so sorry klo kebalik-balik, kak reny yg sempet tanya2 hp dan lestari yg ngasih label, pls pls help sblm hilang ingatan kaya daku)

2ny said...

Hahaha..... saya lagi males mondar mandir harus lihat foto jadul-jarang itu Jun, kalau mau nyocokin wajah2 yang datang. Tapi waktu copy darat di Idayanti itu, saya kok inget ya wajah Tuti (Ars) hehe hebat ya. Padahal sebelum berangkat sempat lihat dulu jadul-jarang itu, dan yang kepotret jelas rupanya wajah Tuti. Maksudnya yang baru kenal dan kenalnya setelah punya umur kepala 6. Kalau yang kenalnya sebelum umur 25 tahun itu rupanya paten di memori (menurut psikolog memang begitu). Banyak juga yang masih ingat seperti Sri Lembayung (KI’64) (malah saya ingat ada seseorang yang saya jadul kenal deket dan sekarang sudah wafat malah, cerita kalau dia naksir Sri) memang sudah kepala 6 juga masih cantik ya. Saya juga masih ingat mbak Atik yang sampai sekarang masih molig, dan tentu saja Rosminiar yang bareng saya datangnya, juga Asih yang sesampai di rumah sempat lupa, padahal ikut disamper didepan gereja Effatha Blok M. Juga Eliza Djambek yang ternyata kenal dengan keluarganya, Roslina, dan Idayanti itu seperti wajah tak asing, mungkin pernah lihat di PU ya....
Sesampai di rumah malamnya Sri Utaminingsih langsung telepon nanyain cerita copy darat, karena dia ga bisa hadir ada saudara misoanya Ratiban mau haji…hehe takut ga ikut dido’ain di Mekah dan ga diaku jadi ipar…..wajarlah ya, padahla katanya sangat ingin ikut. Saya sudah maksa dia ikut ga bisa dan maksa dia ikutan milis juga ga berhasil….hiks hiks….capek deeeh harus telpon2an terus ya.
Hehehe komentar kok bikin surat nih kepanjangan....
Salam - 2ny