12 October 2010

Temu Alumni Aspuri. Pengen Lagii...!

Sabtu pagi jelang siang, berdebar-debar aku menanti pertemuan dengan kakak-kakak alumni Aspuri ITB. Setelah berjuang di kemacetan Dago (maklum aja, temu alumni ini kan digelar bersamaan dengan Pasar Seni yang cuma sekali -dan sehari saja- dalam 4 tahun), akhirnya aku sampai di Gelap Nyawang 2. Bangunan ini telah berganti fungsi, jadi klinik keluarga Ganesha. Ruang-ruangnya telah pula berganti fungsi. Saat ini cuma bisa membayangkan kenangan masa lalu, saat kita masih bersama, di salah satu kamar di sana.
Ahad siang itu, berkumpul dengan kakak-kakak bahkan ibu-ibu alumni Aspuri, subhanallah... Sebuah rasa yang tak bisa diungkapkan menyelinap di dada. Melihat para senior bertukar cerita, wah... senangnya. Nyanyi-nyanyi, aku ikutan juga nyumbang lagu, duet dengan uni Upiek a.k.a. ibunya Ifad, muridku dulu. Nyanyiin lagu jadul, "Sepanjang Jalan Kenangan". Berfoto bersama, sudah jadi agenda wajib. Di ruangan rapat (hm.. itu bekas kamar 15 dan 16 yang dijadikan satu deh, kayaknya), di halaman dalam, di depan pintu, pendeknya sih, di mana-mana. 
Ruang santai dengan TV dan remote ranting pohon, sekarang sudah bersekat tak menyisakan ruang lapang untuk main pingpong atau nonton bersama. Kamar 14 yang relatif kecil (untuk 3 orang), masih ada. Mengingatkan bahwa aku pernah tinggal di sana. Kamar 15 dan 16 disatukan jadi sebuah ruang besar, cukup untuk konferensi kecil, seperti yang kami lakukan saat ini.
Bersama bunda-bunda angkatan 50-an
Aku sempat juga berfoto bersama angkatan tertua di Asrama Putri, angkatan 50-an. Terharu deh. Lha wong pada saat mereka sudah kuliah, aku belum lahir. Bahkan orang tuaku pun belum lagi bertemu. :p fyi, aku lahir tahun 1971, jadi pada saat angkatan 60-an masuk kuliah pun, aku masih belum ada di dunia ini. Dan ternyata sekarang bertemu dengan mereka-mereka di dalam satu ruangan, bahkan berfoto bersama ;). Sungguh luar biasa. Jadi ingin reuni lagi. Dan lagi... Berharap semangat mereka yang tak pernah mati, menulari diri ini, supaya bisa berkarya lebih banyak lagi, untuk negeri ataupun diri sendiri (hini... maksa, pengen bikin kalimat yang ber-rima :p)

7 comments:

jun said...

eh... si bontot! bener didi... pengen lagi.. terimakasih udah berbagi kenangan...
yuk kita rancang lebih seksama 11 11 11, panitianya capeng ya.. 79an, 80an dan 90an... ajakin 90an lain ya.

Unknown said...

berkesempatan bertemu perempuan-perempuan perkasa...secara ITB gitu lho...jaman sekarang aja seneng banget kalo ada yang bisa diterima di ITB...apalagi tahun 50-an, 60-an dan 70-an...HUEBBAT!!

Anonymous said...

Ralat dikit ya Diah...kita reuni Minggu kan....diawal tulisan Diah tulis Sabtu ....terima kasih ya LPMnya .....berguna buat obat rindu Titin....Ita...Anggi

Ida said...

Wah reuni kali ini banyak berkesan,sayang nggak hadir ya,tlg dong ditag ,spy jadi kenal ,siapa tau pernah ketemu,apalagi sama kakak2 angkatan 50.trmks adi2 panitia.

Unknown said...

kalau nge tag , yang hapal Jun kali ya

jun said...

yg muda2 udah gabung di grup fb atau mailgrup aspuri blm ya... nanti kita coba link lpm kak renny, esthi, dan mbak liliek ke group aspuri.. yg lain bantu tag ya.. saya blm bisa hapal semua, punten...

Diah Utami said...

Wah, betul... saya yang salah. Keburu-buru nulis posting-an tentang reuni Aspuri ini, sebelum didahului oleh senior-senior ;) Maaf. Dengan ini kesalahan diperbaiki.
Selanjutnya, temu alumni lagi tahun depan? Harus kontak-kontak adik-adik kelas nih. Saya kabarin mereka deh ya. Siap-siap aja ketemuan lagi tahun depan. Yuk, mariii...!